Langsung ke konten utama

Tingkatkan Semangat Anak SD, CSSMoRA UIN SGD Bandung Adakan Baksos

Bandung-CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Bakti Sosial (baksos) Learning Motivation Study yang terselenggara di  SDN 1 Arcamanik, Sindanglaya luhur, kota Bandung, Sabtu (28/3) lalu. Acara bekerja sama dengan Komunitas Peduli Negeriku, Jaringan Mahasiswa Lintas  Agama (Jarilima), dan Badan Ekskutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Islam (BEM STFI) Sadra Jakarta. 

Kedatangan mereka disambut  dengan meriah oleh pihak sekolah dan warga setempat. Acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap perkembangan pola belajar anak, khususnya di daerah yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.




Acara yang diikuti oleh siswa-siswi SDN 1 Arcamanik tersebut mulai memanas ketika tempat pelatihan berpindah ke Balai Desa setempat, yang sebelumnya berada dihalaman sekolah. Di sana mereka dikelompokkan agar bisa belajar bersosial dan tolong menolong, dan setiap kelompok didampingi oleh panitia untuk merumuskan lagu kebangsaannya atau yel-yel. 

Setelah selesai membuat yel-yel, panitia  memberikan motivasi belajar dan arahan, agar mereka bisa membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Kemudian masing-masing kelompok dibekali kardus, koran, gunting, dan alat-alat tulis lainya, untuk mengikuti perlombaan hias tulisan antar kelompok. Sebelum lomba dimulai, setiap kelompok wajib menyanyikan yel-yel kebangsaannya, yang dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing.

Bukan hanya perlombaan hias tulisan saja, tetapi ada juga dimeriahkan lomba memasukan pena kedalam botol, dan mengangkat bola pimpong dengan tali. Menariknya, setiap kelompok dalam perlombaan-perlombaan tadi terjadi saling adu kemampuan dan kekompakan. Kemudian, perlombaan berakhir dengan kesenangan serta acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para peserta.

Rohmah Tiningsih, anggota CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang ikut serta dalam baksos tersebut mengatakan bahwa acara ini dapat menyalurkan kekratifan siswa-siswi SDN 1 Arcamanik. “Saya kira acara ini dapat menyalurkan kekreatifan mereka dan juga bisa menumbuhkan semangat dalam belajar,”  pungkas mahasiswa jurusan Tasawuf Psikoterapi semester II itu. (Wasik-Rudi-Zidni / Rizqy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

Always Beside You

Hujan. Selalu hujan. Beginilah keadaan kota Yogya. Sudah 1 bulan terakhir hujan terus menyapa kota ini. Hujan yang turun begitu deras membuat aktivitas orang-orang menjadi terganggu. Namun, Tuhan itu maha adil. Ia tak pernah lupa memberikan anugerah dibaliknya. Tuhan selalu menyajikan keindahan bagi setiap umatnya. Salah satu keindahan itu adalah pelangi. Pelangi sering sekali muncul dipenghujung hujan sore hari. Warna-warnanya memberikan ketenangan bagi sebagian orang yang memang mengaguminya. Begitupun dengan gadis manis yang tengah duduk bersama sahabatnya di bawah naungan atap jerami. Pondok kecil yang sengaja dibangun di bawah pohon besar oleh kedua ayah mereka. Tempat itu mereka jadikan sebagai tempat tinggal mereka yang kedua. Di pondok itulah mereka sering habiskan waktu luang mereka bersama. Abimanyu Dirgantara dan Nora Prasvara. Mereka adalah dua orang yang begitu dekat. Keduanya bersahabat sejak belia, persahabatan itu masih kokoh terjalin. Dan tahun ini merupakan tahu