Langsung ke konten utama

Peringati Isra' Mi'raj, CSSMORA UIN SGD Sajikan Stand Up Comedy


Bandung- Berbagai progam kerja yang diselenggarakan Mahasiswa Progam Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari kemenag Sunan Gunung Djati Bandung, Drs. Mukhtar Ghozali, M.Ag mengatakan Sebelumnya kegiatan telah dilaksanakan dan inilah puncak kegiatan-kegiatannya.

“Kegiatan Santri-Santri PBSB UIN SGD sangatlah banyak dimulai dari Seminar Sufistik, lomba Stand Up Comedy, festival Tahfidz, dan Isra Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan barokah bulan Rojab ini,” ungkap pengelola PBSB.

Perkumpulan santri PBSB, Community of Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA)  mengakhiri progam kerja dengan mengadakan perayaaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Aula Ushuluddin UIN SGD. Maulani mengatakan perayaan ini akan mengakhiri progam kerja semester genap.

“Peringatan Isra Mi’raj ini merupakan pentutup Progam Kerja kami yang ke 1  masa khidmat 2015-2016 dan sebentar lagi kita akan liburan dan pulang ke rumah masing-masing, ingat perpisahan ini bukan berarti memisahkan kekeluargaan kita. Jangan lupa untuk memberi kabar,” pesan ketua CSSMoRA saat memberi sambutan.



Para pemenang lomba mewarnai peringatan tersebut yang paling mengejutkan pemenang Stand Up merasa kebingungan saat mengisi acara. “Saya grogi dan takut baru pertama kali ini saya mengisi Stand Up diacara Isra Mi’raj disaksikan para Ustad, dan mungkin ini warna dari kekreatifan santri PBSB,” kata Adi Rahman K.A.

Perayaan tersebut diwarnai dengan pengataman Al-Quran dari anggota CSSMoRA (16/05) sore. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat dan diakhiri pembagian hadiah para pemenang lomba yang disaksikan oleh mahasiswa Ushuluddin UIN SGD Bandung.(Abdul Wasik / Rizqy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/