Langsung ke konten utama

Pengumuman Lomba Artikel Mahasiswa Nasional 2 Agustus 2015

Sehubungan dengan Lomba Artikel Mahasiswa Nasional yang digelar oleh Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) Jurusan Tasawuf Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pihak panitia lomba melalui proses sosialisasi sampai proses penjurian memakan waktu yang cukup panjang.



Disamping karena adanya kendala yang dihadapi oleh panitia, ternyata jumlah peserta lomba di luar dugaan panitia sebelumnya. Sehingga konsekuensinya pengumuman lomba tidak diumumkan sebagaimana dengan mestinya.

Alhamdulillah, melalui kesiapan panitia dan dewan juri, Lomba Artikel Mahasiswa Nasional CSSMORA UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan diumumkan pada tanggal 2 Agustus 2015 di website ini.



Untuk itu, atas nama panitia memohon maaf dan meminta peserta berkenan untuk memaklumi hal demikian. Terima kasih.

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

SISTEM KHILAFAH UNTUK INDONESIA ?

Bangsa indonesia dibangun oleh Founding-father, Kyai, Jajaran pemerintahan atas pondasi yang kuat. Pondasi itu meliputi Prinsip UUD ’45, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Gagasan pada prinsip-prinsip dasar tersebut tak lepas dari persetujuan tokoh-tokoh muslim, seperti K.H. Hasyim Asyari, K.H. Wahid Hasyim dan yang lainnya. Dalam praktiknya, pemerintahan indonesia mengandung prinsip Islam, sehingga masyarakat Muslim bisa hidup dengan menjalankan syariat Islam tanpa hambatan.

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/