Langsung ke konten utama

Lima Anggota CSS MoRA UIN Bandung Mengikuti Diklat Jurnalistik







Cibinong-Lima anggota CSS MoRA UIN Bandung mengikuti dikltas jurnalistik yang bertempat di Griya Sastra Budaya Obor Cibinong, Kab. Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini di adakan oleh Majalah Santri CSS MoRA Nasional. (26-28/03)

Acara yang dipanitiai oleh Dewi Indah Dahlia (UPI) sebagai ketua dan segenap anggota magang santri yang terdiri dari angkatan 2014 dan 2015 berjumlah 17 panitia yang didampingi mas Irfan Hilmy sebagai alumni santri dan pihak obor. 

Kegiatan yang berskala nasional ini diikuti oleh perwakilan anggota CSSMoRA diberbagai PTN yang mengikuti PBSB. Selama tiga hari penuh peserta dilatih tentang kepenulisan oleh pemateri yang terdiri dari Hari Hardianto dan Surratul Ilmiyah tentang dasarr-dasar jurnalistik dan  tentang majalah santri, Irfan Hilmi tentang Feature dan manajemen pers, dan Rahman Seblat tentang layout majalah. Khusus manajemen pers, seluruh peserta dibagi menjadi kelompok untuk membuat majalah bayangan dengan konten-konten pokok yang telah ditentukan. 

Selain itu, di dalam acara ini juga diselengarakan pemilihan sastra terbaik karena sebelumnya ada perlombaan menulis sastra baik itu berupa puisi maupun kata-kata mutiara yang berhasil diraih oleh Maman Abdurrhman, Murnianti Jufri (uin bandung) dan Hafni Halimah (IPB).

Pada acara Diklat yang sudah menjadi kegiatan tiap tahun untuk menjaring dan memberikan pelatihan kepenulisan bagi penulis-penulis muda bagi para mahasiswa seluruh Indonesia dan dari UIN Bandung sendiri mendelegasikan Maman Abdurrahman (Redaktur SANTRI), Asrizal, Lamhod dan Nasruddin (panitia), Andi Nur dan Murniati Djufri (peserta). 

“Sangat seru dan bermanfaat acara pelatihan kepenulisan seperti sekarang ini mengingat masih banyak peminat bagi dunia kepenulisan yang selama ini masih kurang dan kami tidak sia-sia dari jauh untuk mengikuti acara pelatihan Jurnalistik ini” Terang Murniati Djufri salah seorang delegasi dari UIN Bandung

Acara ini juga di hadiri oleh berbagai macam PTN maupun PTS seluruh pulau jawa diantaranya UIN SGD Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, UPI Bandung, STAINU, UGM Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang dan IPB Bogor yang berjumlah kurang lebih 50 orang.

“Acara ini berlangsung secara lancar meski ada beberapa kendala tapi pada acara ini para peserta mengatakan esensi atau tujuan dari Diklat pelatihan ini dapat, sesuai dengan temanya yaitu Dengan Pena Santri Berkarya Untuk Indonesia Jaya, karena tujuan kami memang pada acara ini yaitu Membungkus dengan Kesederhanan” Jelas Dahlia ketua panitia pada acara ini yang berasal dari UPI Bandung

Acara ini ditutup dengan dialog bersama yang dipimpin oleh Ivanullah A. Wibisono (Ketua Cssmora Nasional) dan Irfan Hilmy ( pihak obor) tentang hasil pelatihan jurnalistik santri dan santri kedepannya. Ditutup dengan kesederhanaan dan kekeluargaan.  (Asrizal-Nasruddin)



Komentar

Unknown mengatakan…
SAYA IBU SARTINA DI MALAYSIA BESERTA KELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH SWT

dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togelnya yang AKI berikan 4D 0108 berkat angka gaib ini yang diberikan oleh AKI alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI Saya menang togel 375 juta dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang ada sama tetangga.dan juga BANK MDR dan bukan hanya itu AKI. Insya allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI sekali lagi makasih banyak ya AKI bagi saudara yang suka main togel yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI MANGKUBUNO di no 085203333887
insya allah anda bisa seperti saya menang togel wassalam.
BUTUH ANGKA GHOIB HASIL RTUAL AKI MANGKUBUNO

angka GHOIB singapura

angka GHOIB hongkong

angka GHOIB malaysia

angka GHOIB toto magnum

angka GHOIB laos

angka GHOIB macau

angka GHOIB sidney

angka GHOIB vietnam

angka GHOIB korea

angka GHOIB brunei

angka GHOIB china

angka GHOIB thailand

ANGKA TOGEL JITU 2D 3D 4D 5D 6D

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

Always Beside You

Hujan. Selalu hujan. Beginilah keadaan kota Yogya. Sudah 1 bulan terakhir hujan terus menyapa kota ini. Hujan yang turun begitu deras membuat aktivitas orang-orang menjadi terganggu. Namun, Tuhan itu maha adil. Ia tak pernah lupa memberikan anugerah dibaliknya. Tuhan selalu menyajikan keindahan bagi setiap umatnya. Salah satu keindahan itu adalah pelangi. Pelangi sering sekali muncul dipenghujung hujan sore hari. Warna-warnanya memberikan ketenangan bagi sebagian orang yang memang mengaguminya. Begitupun dengan gadis manis yang tengah duduk bersama sahabatnya di bawah naungan atap jerami. Pondok kecil yang sengaja dibangun di bawah pohon besar oleh kedua ayah mereka. Tempat itu mereka jadikan sebagai tempat tinggal mereka yang kedua. Di pondok itulah mereka sering habiskan waktu luang mereka bersama. Abimanyu Dirgantara dan Nora Prasvara. Mereka adalah dua orang yang begitu dekat. Keduanya bersahabat sejak belia, persahabatan itu masih kokoh terjalin. Dan tahun ini merupakan tahu