Langsung ke konten utama

Evaluasi: Pengurus Harus Mengkordinir Semua Program Kerja

 
Bandung-  Pengurus CSS MoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan salah satu programnya yaitu Evaluasi kinerja dan pengurus selama setengah periode. Acara ini bertempat tinggal di secretariat CSS MoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Evaluasi ini di hadiri oleh segenap pengurus CSS MoRA periode 2015-2016, di hadiri pula ketua demisioner berserta jajarannya Sahabat Maulani serta pada kesempatan ini juga hadir pula Ketua Terpilih CSS MoRA Nasional Periode 2016-2017 sahabat Muhammad Zidni Nafi’.
Sebenarnya acara eveluasi ini adalah salah satu program BPH (Badan Pengurus Harian) organisasi. Acara ini di pandu langsung oleh ketua CSS MoRA Sahabat Abdul Wasik dan sekretaris organisasi yaitu Sahabat Muhammad Nasruddin. Pada acara evaluasi ini ada beberapa hal yang di bahas mulai dari pembahasan perdapartemen  sampai kepada  rencana program-program kerja kedepannya serta pembahasan soal MUSKERNAS CSS MoRA yang dalam hal ini AD/ART CSS MoRA UIN Bandung yang di mulai dari pemaparan Departemen Kewirausahaan, lalu KOMINFO baru kemudian di lanjutkan ke Dapartemen PSDM, P3M, BPH (Badan Pengurus Harian), dan yang terkakhir yaitu nasihat atau petuah dari Ketua Terpilih CSS MoRA Nasional periode 2016-2017 sahabat Zidni Nafi’.
“Pengurus kedepannya harus mengkoordinir semua program kerja atau penanggung jawab program kerja jangan sampai ada yang seperti saling menyalahkan anatar satu sama lain yang intinya saling koordinasi terus satu sama lain agar keinginan kita, keinginan organisasi kita tidak melenceng dari ketetapan yang sudah pengurus-pengurus harapkan, serta saya pribadi menginginkan program-program kerja CSS MoRA kedepannya ada peningkatan atau harus memiliki trade recor supaya program kerja yang kita sudah canangkan untuk kedepannya tidak statis tapi malah dinamis sesuai  dengan tingkatan pengembangan kita bahwa CSS MoRA UIN Bandung ini masih tercakup umur yang muda yaitu 3 tahun di mana apda angkatan pertama membangun nilai-nilai ke-CSS MoRAan serta angkatan kedua kepengurusan mempertahankan nilai-nilai itu maka di angkatan sekarang  di mana kepengurusan CSS MoRA UIN Sunan Gunung Dati sudah tiga periode maka tugas sekrang yaitu mengembangkan CSS MoRA dengan memperbanyak jaringan keluar dan sebagainya seperti  yang kita inginkan dan sesuai dengan misi CSS MoRA yaitu pengejawantahan semboyan Loyalitas Tanpa Batas” CSS.Online (Asrizal A.Upe)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

Always Beside You

Hujan. Selalu hujan. Beginilah keadaan kota Yogya. Sudah 1 bulan terakhir hujan terus menyapa kota ini. Hujan yang turun begitu deras membuat aktivitas orang-orang menjadi terganggu. Namun, Tuhan itu maha adil. Ia tak pernah lupa memberikan anugerah dibaliknya. Tuhan selalu menyajikan keindahan bagi setiap umatnya. Salah satu keindahan itu adalah pelangi. Pelangi sering sekali muncul dipenghujung hujan sore hari. Warna-warnanya memberikan ketenangan bagi sebagian orang yang memang mengaguminya. Begitupun dengan gadis manis yang tengah duduk bersama sahabatnya di bawah naungan atap jerami. Pondok kecil yang sengaja dibangun di bawah pohon besar oleh kedua ayah mereka. Tempat itu mereka jadikan sebagai tempat tinggal mereka yang kedua. Di pondok itulah mereka sering habiskan waktu luang mereka bersama. Abimanyu Dirgantara dan Nora Prasvara. Mereka adalah dua orang yang begitu dekat. Keduanya bersahabat sejak belia, persahabatan itu masih kokoh terjalin. Dan tahun ini merupakan tahu