Langsung ke konten utama

PEMBUKAAN OMB PROGRAM BEASISWA SANTRI BERPRESTASI (PBSB) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2017/2018


Bandung-14 Agustus 2017, berlokasi di hotel Lingga Bandung, Jawa Barat seluruh mahasiswa baru PBSB jurusan Tasawuf Psikoterapi mengikuti pembukaan OMB (Orientasi Mahasiswa Baru). Pembukaan OMB 2017/2018 resmi di buka oleh rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. 


Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB oleh MC (Master of Ceremony) dan dilanjut dengan rangkaian acara pembukaan  yang lain. Bapak Rosihon Anwar selaku Dekan Fakultas Ushuluddin juga menyampaikan sambutan kepada seluruh siswa PBSB angkatan ke-5 (2017/2018). Bapak Dekan Ushuluddin menjelaskan bahwasannya agenda OMB seperti ini merupakan amanat dari Kemenag bagian PD. Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren). Selain itu, lulusan PBSB diharapkan menjadi anak-anak berprestasi yang mampu melanjutkan studi S2 ke luar negeri dengan mengabdikan dirinya atas ilmu yang telah didapat.

Bapak Prof. Dr. H. Mahmud M.Si (rektor UIN SGD Bandung) mengapresiasi terhadap mahasiswa PBSB. “Mahasiswa PBSB sangat membanggakan. Dengan segala program-progamnya yang telah ditentukan dan ditargetkan. Program yang terlaksana tidak hanya tahfidz namun bahasa juga. Program-program tersebut tentunya membutuhkan treatment (perlakuan/perhatian) khusus”, terang bapak Mahmud.

 “Setelah mendengar dari pak dekan, dan pak rektor, saya merasa semakin termotivasi untuk memperbaiki diri. Banyak pelajaran yang saya ambil, semoga dari agenda matrikulasi ini menjadikan saya lebih baik dari sebelumnya”, ungkap Rizki (salah satu mahasiswa PBSB angkatan ke-5).


BSO ORASI CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Komentar

blohg mengatakan…
alhamdulillah... dg adanya matrikulasi ini.. saya selaku peserta juga termotivasi untuk menjalankan tugas dan amanah yang mulia ini.... #cssmorauinsgd17

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

Always Beside You

Hujan. Selalu hujan. Beginilah keadaan kota Yogya. Sudah 1 bulan terakhir hujan terus menyapa kota ini. Hujan yang turun begitu deras membuat aktivitas orang-orang menjadi terganggu. Namun, Tuhan itu maha adil. Ia tak pernah lupa memberikan anugerah dibaliknya. Tuhan selalu menyajikan keindahan bagi setiap umatnya. Salah satu keindahan itu adalah pelangi. Pelangi sering sekali muncul dipenghujung hujan sore hari. Warna-warnanya memberikan ketenangan bagi sebagian orang yang memang mengaguminya. Begitupun dengan gadis manis yang tengah duduk bersama sahabatnya di bawah naungan atap jerami. Pondok kecil yang sengaja dibangun di bawah pohon besar oleh kedua ayah mereka. Tempat itu mereka jadikan sebagai tempat tinggal mereka yang kedua. Di pondok itulah mereka sering habiskan waktu luang mereka bersama. Abimanyu Dirgantara dan Nora Prasvara. Mereka adalah dua orang yang begitu dekat. Keduanya bersahabat sejak belia, persahabatan itu masih kokoh terjalin. Dan tahun ini merupakan tahu