Acara
pembukaan MARHABAN (Masa Kaderisasi Mahasantri Baru Nusantara) UIN Sunan Gunung
Djati Bandung berlokasi di villa Galuh Cilengkrang, Bandung. Jumat, 15
September 2017, tepat pukul 13.45 Aulia Rahmah dan Khoiriah Barokah selaku
pembawa acara yang memimpin rangkaian pembukaan MARHABAN tersebut.
Pembukaan
MARHABAN dihadiri oleh ketua umum CSSMoRA PTN dan segenap keluarga CSSMoRA UIN
Bandung bangga atas hadirnya ketua CSSMoRA Nasional dalam acara pembukaan
tersebut dan rangkaian acara selanjutnya. Ketua CSSMoRA Nasional, Mas Anas
resmi membuka acara MARHABAN 2017. “Jangan
lupa bersyukur kepada kalian yang diterima sebagai santri PBSB. Kalian terpilih
dari ratusan orang yang memperebutkan program beasiswa santri PBSB. Satu santri
yang lolos PBSB sama saja mengalahkan empat puluh peserta. Oleh karena itu,
harus bersyukur kalian semua”, pesan ketua CSSMoRA Nasional.
Tema
yang diambil MARHABAN tahun ini adalah Mekkah-Madinah yang merupakan
perpanjangan dari Merekatkan Ukhuwah, Maju, Dinamis, dengan Khidmah. “Kita yang
tergabung dalam CSSMoRA UIN Bandung berasal dari berbeda-beda suku dan budaya,
dan harus tinggal bersama di Bandung. Sehingga penyesuaian dengan lingkungan
baru, saling mengenal untuk merekatkan ukhuwah, maju, bergerak dengan
perubahan, dan harus terkontrol oleh jiwa pengabdian yang dimiliki oleh santri
PBSB 2017”, jelas Andi Anugrah N. H (ketua panitia MARHABAN 2017).
“Seru,
para peserta antusias mengukuti acara MARHABAN. Saya selaku panitia merasa
senang, mereka tidak banyak ulah. Sehingga, kerjasama antara peserta dan
panitia terjalin dengan baik, semoga sampai acara selesai”, tutur salah satu
panitia.
Rangkaian
acara yang sudah terkonsep oleh panitia akan berlangsung selama tiga hari, dan
berakhir pada 17 September 2017. Semoga acara akan berlangsung dengan lancar
dan aman sampaia akhir. Ketua CSSMoRA UIN Bandung memberi semangat untuk
segenap panitia dan peserta dalam menjalani seluruh agenda MARHABAN 2017 dari
awal sampai akhir.
[Sania/ORASI]