Langsung ke konten utama

CSSMoRA UIN SGD Adakan Kelas Desain Grafis

Source: Flashcom Indonesia


Bandung- CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung adakan kelas desain grafis setiap sabtu malam di Pondok Pesantren Al-Wafa. Pertemuan pertama pada semester ini telah berlangsung  pada sabtu malam (4/11/2017) di lantai 2 Masjid Al-Wafa. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Departemen PSDM CSSMoRA dengan salah satu Kementrian Organisasi Santri Al-Wafa, yaitu KPS (Kedisiplinan dan Pengembangan Skil). Oleh karena itu, kelas desain grafis tidak terkhusus untuk anggota CSSMoRA saja, akan tetapi seluruh santri Al-Wafa yang bukan anggota CSSMoRA bisa turut berabung dalam kegiatan ini.

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan perdana bagi 8 orang santri baru CSSMoRA. Materi yang disampaikan oleh Muhammad Nasruddin kali ini adalah tentang cara membuat makalah yang baik dan benar. Hal ini  bertujuan agar santri baru tidak lagi membuat kesalahan dalam pembuatan makalah. Karena makalah merupakan salah satu tugas utama mahasiswa di setiap Universitas. Oleh karena itu, senior yang telah ahli dalam hal tersebut berinisiatif untuk berbagi ilmunya kepada mahasantri baru.

Muhammad Nasrudin menjelaskan dengan jelas cara membuat makalah, mulai dari pembuatan cover sampai daftar pustaka. Peserta kelas disign malam itu diajarkan tips-tips jitu yang dapat mempersingkat waktu dalam pembuatan makalah. Selain itu, tips yang diberikan juga langsung dicoba peserta di laptop masing-masing. Sehingga, peserta lebih mudah memahami dan mempraktikkannya. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mendapat ilmu dan pengalaman baru yang belum mereka dapatkan di bangku pendidikan yang kurang lebih 12 tahun telah mereka tempuh.

Rahimah Andesmi (Angk. 2017) & Hanna Aisyah (Angk. 2016), Crew BSO Jurnalis ORASI CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/