Langsung ke konten utama

PERINGATI HARI KARTINI, CSSMoRA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG ADAKAN TALKSHOW


Lembaga Semi Otonom (LSO) Princess CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan talk show bertemakan “Kiprah Muslimah Di Era Milenial” di aula fakultas Ushuluddin. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian acara peringatan hari Kartini, yang dimulai dengan lomba "Blind Make Up" pada hari Sabtu (21/04),  dan di tutup dengan lomba Duta Kartini (22/04).



Acara talk show dimulai sekitar pukul 09.00 W.I.B. dengan beberapa sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, dan ketua umum CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Setalah semua sambutan selesai, talk show dimulai dengan narasumber pertama yaitu Dr. Heni Huriani, M. Hum yang menyampaikan materi yang sangat bermanfaat. Diantara materinya, beliau menyampaikan bahwa, Adanya aliran feminis muslim bukan untuk keluar dari islam, tp untuk membongkar rewards dan punishment bagi wanita yang terselubung dalam islam dan selama ini tidak terlalu diperhatikan.

Tak kalah menarik, bapak Dr. Rifki Rosyad, M.A. yang menyampaikan bahwa tak hanya wanita sebenarnya yang memerlukan pelajaran tentang dirinya sendiri (wanita), tetapi para lelaki juga memerlukan wawasan tentang keperempuanan karena itu penting, begitu pula sebaliknya.

Salah satu pesan terpenting dari talk show hari ini adalah bagaimana perempuan terus mempersiapkan diri dengan menuntut ilmu dengan tidak mengabaikan mengenai pendidikan karakter. Sebab dolanan milenial ini pendidikan kita masih jauh dari pendidikan karakter.

Setelah para narasumber menyampaikan materi, tentu para audiens memiliki beberapa unek-unek yang ingin disampaikan, walaupun mayoritas audiens yang menyampaikan adalah wanita, karena mungkin tema yang disampaikan lebih condong pada wanita. Dengan terpenuhinya unek-unek yang audiens rasakan, berakhirlah acara talk show yang diadakan CSSMoRA ini.

(Ikhfanuddin, CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2017)

Komentar

gadisjawa mengatakan…
Fikroh dan akhlak.. cocok buat mahasantri

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/