Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Essay

MERAJUT KEMBALI PERAN TAPSI DI ERA PANDEMI

  Virus corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 ini sekarang selalu menjadi topik terhangat untuk dibincangkan. Selalu menjadi pusat perhatian, pasalnya virus itu telah merenggut nyawa manusia sampai ratusan, ribuan bahkan jutaan. Kasus virus ini bermula di Wuhan, lalu menyebar ke berbagai negeri lainnya. Virus ini mendadak seperti teror mengerikan bagi masyarakat di Dunia.   Dan virus ini menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan, karena virus ini selalu mencari mangsa sedangkan obat masih belum bisa ditemukan. Dan ini bukanlah permasalahan yang sederhana, walaupun ada saja manusia yang menyederhanakannya. Kekuatan Covid-19 bukan dari cara membunuhnya tapi dari kecepatan dalam menyalurkannya seperti yang terjadi dalam beberapa pekan, yang terkena hingga ratusan. Untuk mengantisipasi penanganan Covid-19 ini maka, sudah seharusnya kita mengikuti ketentuan dan peraturan yang diberlakukan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tan

Digital Amnesia: Atasi dengan Teknik Swish Pattern

  Sebelum kita bahas mengenai Digital Amnesia dan Teknik Swish Pattern , apakah kalian ingat film bollywood “Ghajini”? Film rilisan 2008 yang menjadi film india terbaik sepanjang masa sebelum dikalahkan oleh film Aamir Khan yang lain di tahun berikutnya, 3 Idiot. Setiap pagi Sanjay Singhania bangun tidur dan beranjak dari kasurnya seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Sampai ia menemukan berbagai note di wastafle, di dinding, tato di tubuhnya, dan foto-foto yang ia tempel sendiri di dinding rumahnya yang digunakan untuk mengingatkan dirinya sendiri.Bahwa kekasihnya telah dibunuh dan Ghajini adalah orang yang bertanggung jawab atas semuanya. Ia harus membunuhnya. Sanjay memiliki gangguan Amnesia Anterograde dimana ia tidak dapat membuat ingatan baru, ingatannya akan hilang setelah 15 menit. Sebab memori internal-yaitu otaknya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dengan cerdas ia membuat memori eksternal yang bisa mengingatkan tujuan balas dendamnya dalam bentuk foto-fot

PERAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI DI MASA PANDEMI COVID-19

  بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. ESSAY                          PERAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI DI MASA PANDEMI COVID-19 Fahmialaudin441@gmail.com   PENDAHULUAN Publik dunia belakangan ini sibuk menyimak pemberitaan tentang mewabahnya virus corona. Wabah ini kali pertama diumumkan pada tanggal 31 Desember 2019, bermula dari kota Wuhan, Tiongkok dan dalam hitungan hari telah menyebar hingga ke 16 negara. Hingga kini WHO melaporkan telah lebih dari 107 orang meninggal dunia dan 4.474 orang terinfeksi. Tak heran jika virus corona ini menjadi ancaman serius bagi dunia. Virus corona menyebar seperti virus influenza pada umumnya, yaitu melalui batuk dan bersin orang yang terinfeksi. Penularan virus corona ini bisa terjadi lewat sentuhan tangan, wajah, dan pegangan pintu atau bagian lain yang umum disentuh oleh penderita. Menteri Kesehatan Menkes Terawan Agus Putranto meminta masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan s

KHILAFAH ISLAMIYAH DAN PANCASILA: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA INDONESIA PENGGANTI KHILAFAH

Indonesia dengan pancasilanya sejak merdeka pada tahun 1945 masih bersatu padu antar satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini menunjukan pancasila sangat relevan dengan bangsa ini. Dalam doktrin fikih, islam menawarkan sebuah sistem negara atau lebih dikenal dengan khilafah. Hal ini memunculkan kontradiktif ideologi. Dimana indonesia dengan pancasilanya dan umat islam di indonesia dengan doktrin khilafahnya.

PANCASILA LA ROIBA FIH

Oleh: M. Zidni Nafi’ Orang Indonesia memang unik. Punya Tanah Air sebesar itu dengan berbagai kekayaan yang dimiliki di setiap daerahnya, tersebar di belasan ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Bahkan orang sana bilang, Indonesia itu ‘bongkahan surga’ yang jatuh dari langit—entah sepaket sama bidadari atau tidak. Atau, kata lagu lama, surga yang punya kolam susu ini cukup hanya dengan tancapkan tongkat kayu dan batu, jadilah tanaman.