Rembang-Memasuki masa mudik, santri yang terhimpun dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSS MORA) periode 2013-2014, mendirikan posko mudik sejak 22 Juli sampai dua hari sebelum Lebaran di tiga kota. Mereka menempatkan posok di masjid Ceng Ho Pasuruan, pintu tol Suramadu, dan masjid Roudhlatus Sholihin di kota Rembang.
Kepada NU Online, Ketua Panitia Abdul Ghofur mengatakan, “Kita ingin mengaplikasikan pengabdian terhadap masyarakat secara langsung sekaligus menyambut dan ikut memeriahkan bulan suci Ramadhan.”
Ghofur mengatakan, posko mudik ini berdiri atas inisiatif pengurus dengan menganalisa hasil posko tahun lalu yang mana pada beberapa tempat mendapat respon bagus dari masyarakat. “Dengan segala keterbatasan kami coba jalankan kembali program posko tahun ini dengan beban harapan yang cukup besar,” katanya kepada NU Online, Ahad (20/7).
Posko ini melayani pemeriksaan kesehatan gratis. Panitia menempatkan santri jurusan kesehatan dari perguruan tinggi berbeda di setiap posko.
Ghofur menyatakan, siapa saja yang sedang mudik melewati tiga titik itu dapat singgah di posko CSS MORA. “Insyaallah kami siap melayani dengan senang hati,” kata santri yang pernah mondok di Pesantren Al-Anwar, Sarang.
Santri-Santri CSS MORA merupakan santri yang berkesempatan mengikuti Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kemenag RI. Mereka dikuliahkan di perguruan tinggi negeri favorit. (M Zidni Nafi/Alhafiz K)
Sumber: nu.or.id
Komentar