Acara yang berkerjasama dengan Jurusan Tasawuf Psikoterapi
Fakultas Ushuluddin itu dihadiri oleh tiga narsumber, Dr. H. Jalaluddin
Rakhmat, M.Sc (Anggota DPR RI, Pakar Tasawuf Modern), Dr. dr. Taufik Pasiak
(Ahli Kedokteran), Dr. Nur Somad Kamba (Guru Besar Tasawuf fakultas Ushuluddin).
Penggati Rektor Sementara (Pgs) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mukhtar Solihin, dalam sambutannya
sebagai keynote Speker menyampaikan
pada hakikatnya perspektif Neurosains sudah terdapat
pada Perilaku Sufistik, akan
tetapi dalam penelitiannya lebih dulu perspektif Neurosains dibandingkan
Perilaku Sufisti.
“Hal tersebut yang mengakibatkan kesalahfahaman
bahwa Perilaku Sufistik terdapat dalam Perspektif Neurosains,” ujar Pgs Rektor itu
dalam acara yang dihadiri ratusan mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum. (Wasik/Zidni)