Langsung ke konten utama

Sukseskan PON XIX 2016, MUI Jabar Gelar Istighosah Bersama Santri

Majelis Ulama Indonesia provinsi Jawa Barat menggelar doa bersama untuk mesukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang akan dilaksanakan di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Doa bersama yang melibatkan sekitar 127 santri tersebut, termasuk diantaranya adalah anggota PBSB UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dilaksanakan di gedung Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Kota Bandung. Dengan menggunakan 4 mobil Kodam TNI-AD, para santri diantar menuju tempat acara. Selain itu, acara doa bersama tersebut juga di hadiri oleh ibu-ibu Majelis Ta’lim, Bapak-bapak, anak-anak dan remaja di sekitar Bandung Raya.

Pekan Olahraga Nasional akan dilaksanakan dari tanggal 17-29 September 2016. Sebanyak 44 cabang olahraga akan diperlombakan di PON ke-XIX nanti. Dengan jumlah peserta sekitar 30 ribu orang.



Doa bersama yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus kemarin berkat kerjasama antara MUI Jabar dengan pelaksana PON 2016. Acara ini juga merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat Jawa Barat pada umumnya dan kota Bandung pada khususnya sebagai tuan rumah agar turut mensukseskan pesta olahraga masyarakat Indonesia ini.

Dalam sambutannya, ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe’i Lc. MA. mengatakan bahwa ‘Olahraga adalah bagian dari kehidupan, kita juga membutuhkan pendekatan rohani. Semoga kita dijadikan juara dengan melibatkan Allah Swt’. Terima Kasih juga kepada para Santri, majelis-majelis ta’lim, pasukan kodim dan jamaah lainnya yang telah menyempatkan hadir dalam acara doa bersama ini. Demikian sambutan ketua MUI Jawa Barat yang merupakan pengasuh dari Pesantren Al-Wafa', salah satu pondok pesantren di Bandung yang mendapatkan amanah untuk membimbing santri PBSB Kemenag RI regional UIN SGD.

Pagelaran Pekan Olahraga Nasional nantinya juga diharapkan sukses baik dalam hal penyelenggara, prestasi dan terutama dapat berpengaruh bagi perekonomi masyarakat. Aamiin. (Unhy/ Alifa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/