Langsung ke konten utama

Kuliah Yuk!

Oleh : Kamas Wahyu Amboro


Setiap orang pasti memiliki impian dan cita-cita dalam hidupnya. Dan setiap orang memiliki motif yang berbeda-beda pula. Begitupun anda, salah satu hal yang bisa anda lakukan untuk menggapai impian anda salah satunya dengan melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, salah satunya yakni  kuliah.

Dewasa ini, sebagian masyarakat khususnya orang tua beranggapan bahwa menguliahkan anaknya hanya membuang-buang uang. Mengingat biaya kuliah memang relatif mahal. Sebagia mereka juga beranggapan bahwa setelah lulus kuliah juga kerjanya seperti ini, itu dan sebagainya. Selain dari orang tua, masih banyak dari kalangan siswa lulusan SMA yang enggan melanjutkan kuliah. Hal ini memiliki alasan yang berfariatif ada yang dari segi ekonomi mampu untuk melanjutkan kuliah tapi malas untuk belajar lagi, ada yang memang dari segi ekonomi tidak cukup untuk membiayai kuliah, dan sebagainya. Kendati demikian, pendidikan sangat penting untuk bisa meraih kesuksesan. Malas dan tidak mampu dari segi ekonomi bukan sebagai alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan.



Jika alasan tidak kuliah adalah tidak mampu dari segi ekonomi, maka jawabanhyya adalah pemerintah dan berbagai institusi lainnya telah membuka beasiswa yang bermacam-macam. Tentu, untuk  mendapatkan beasiswa tersebut memiliki persyaratan-persyaratan yang berfariatif.

Baik kawan-kawan, di sini saya akan memberikan tips sederhana agar bisa mencapai target yakni mendapatkan beasiswa :
1. Tentukan jurusan dan kampus yang sesuai dengan cita-cita anda.
Jika anda ingin menjadi dokter, maka anda harus mencari beasiswa kedokteran. Begitupun jika anda ingin menjadi polisi, pegawai, tentara, teknisi maupun ingin menjadi ahli fikih, ahli bahasa. Contoh sederhana jika anda ingin menjadi ahli bahasa Arab dan kuliah di Arab Saudi. Tentu, anda harus mencari informasi mengenai beasiswa yang berkaitan dengan bahasa Arab dan universitas di Arab saudi.

2. Memahami persyaratan dan bentuk testing.
Hal ini sangat penting untuk persiapan anda. Jangan Sampai, anda melakukan testing tanpa persiapan. Contohnya, jika anda ingin mendaftar polisi, maka anda harus memahami berbagai macam persyaratan baik dari segi administrasi dan bentuk testing. Misal, Salah satu bentuk tes dalam kepolisian adalah ukur tinggi dan berat badan, maka anda harus mempersiapkan diri agar tinggi dan berat badan sesuai dengan persyaratan.

3. Berusaha semaksimal mungkin dan continue.
Jangan pernah ragu untuk mencoba. Semakin banyak usaha yang anda lakukan maka semakin besar kemungkinan untuk berhasil. Karena, Usaha=Hasil. Dan hasil tidak akan pernah menghianati usaha yang maksimal. Usaha yang anda lakukan harus selalu dilakukan atau continue.

4. Selalu berbuat baik dan berinfak.
Berbuat baik seperti meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, akan sangat berpengaruh pada hasil anda. Kemudian infak, seorang yang selalu berinfak pasti akan mendapatkan feedback lebih dari pada yang telah diinfakkan.

5. Berdoa.
Berdoa yang saya maksud di sini yakni doa dengan lisan. Sebaiknya anda melakukan doa-doa ini di waktu yang mustajab seperti di sepertiga malam, di antara azan dan iqomah, di antara dua khutbah jum’at. Selain itu, salah satu do’a yang mustajab yakni dari orang tua. Karena ridho Allah ada pada ridhinya orang tua. so, mintalah selalu do’a kepada orang tua untuk kesuksesan anda. Semoga cita-cita anda dapat tercapai.

Penulis adalah salah satu mahasiswa PBSB Angkatan 2016 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Tasawwuf Psikoterapi
Merupakan Pimpinan Umum BSO Orasi (Oase Pemikiran Santri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/