Bandung- CSSMoRA UIN Sunan Gunung
Djati Bandung merayakan ulang tahunnya yang ke-4 dengan menggelar pengajian
bareng Emha Ainun Nadjib yang biasa dikenal dengan panggilan Cak Nun, Buya Nursomad
Kamba dan Haidar Bagir. Tema yang diangkat dalam Ngaji Bareng adalah ‘Rimba
Raya Ilmu Pengetahuan’. Kegiatan berlangsung di aula Abdjan Solaeman UIN Sunan
Gunung Djati Bandung Jum’at, 24 November 2017.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.00
WIB yang dibuka oleh MC pra acara puncak yaitu Novi Yulianti (CSSMoRA angkatan 2014) dan
Ikhfanudin (CSSMoRA angkatan 2017). Dilanjutkan sambutan oleh Ketua CSSMoRA UIN
Bandung oleh Muhammad Rinaldi (CSSMoRA angkatan 2015). Acara yang
ditunggu-tunggu penonton, khususnya peserta yang memenangkan lomba FASTABIQ dan
CSS CUP, pembagian hadiah.
Acara puncak peringatan harlah CSSMoRA UIN Bandung ke-4
telah tiba. Lamhod Burju Moko Pinayungan (CSSMoRA angkatan 2015) dan Siti Rahma
Sahida (CSSMoRA angkatan 2017) sebagai MC dengan smooth memandu acara
demi acara. Susunan acara yang diawali pembukaan dan sampai pada sambutan bapak
dekan, Prof. Dr.H. Rosikhon Anwar Pengelola PBSB UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
sambutan kedua oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Malam bahagia itu,
juga momen launching buku Indonesia Apa Adanya Karya Emha Ainun
Nadjib. Suasana lebih hidup dengan tepuk tangan ratusan penonton yang memadati
lokasi ketika Cak Nun, Haidar Bagir, dan Buya Kamba menandatangani poster dari
buku tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu ngaji bareng Cak
Nun, Haidar Bagir, dan Buya Kamba yang juga sebagai pemimpin do’a sebelum acara
berakhir. “Siapa yang mengenal dirinya, maka akan mengenal Tuhannya”, kalimat
yang diulang-ulang dalam ngaji bareng malam itu. Kesempurnaan terletak pada
pemahaman manusia yang dikaruniai akal. Akal yang berpikir sehingga memahami
alam, di situlah dia mengenal Tuhannya. Yang pertama adalah Allah, dijelaskan
dalam Al-Qur’an, di tampakkan dalam alam semesta, dan dipelajari oleh manusia
dengan kemampuan akalnya.
Acara ngaji bareng ini berakhir pada
pukul 23.30 WIB acara ini berlangsung dengan antusias yang luar biasa dari
jama’ah (peserta) pengajian, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung
yang melebihi batas dari perkiraan panitia. Penonton yang memadati aula Abjan
Solaeman bukan sekedar kalangan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, namun
masyarakat sekitar Bandung bahkan daerah luar Bandung juga turut menyemarakkan
acara ngaji bareng Cak Nun.
Nefa Utami Putri (Angkatan 2017), Anggota
BSO Jurnalis ORASI CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung