Langsung ke konten utama

Postingan

PUISI HARI SANTRI

I Pada awalnya Hanya cantrik Perkumpulan orang-orang suci Di kuil-kuil Yang terdengar Hanya puji Pada langit-langit Gemuruh Seperti mantra Kesunyian malam, membius Lafad tembang di alun-alun serambi Malam-malam Diatas gubuk Dibawah lampu uplik Serat ditulis

Pengukuhan Anggota Baru ‘Angkatan 2017’ BSO-ORASI CSSMoRA UIN Bandung

Pada hari Minggu yang lalu, tepatnya tanggal 29 Oktober 2017, BSO (Badan Semi Otonom) Jurnalis ORASI CSSMoRA UIN Bandung melaksanakan acara pengukuhan para calon anggota baru. Terdapat 11 calon anggota dari angkatan 2017 yang akan dikukuhkan. Namun hanya 10 saja yang ikut serta di dalamnya, karena satu orang di antara mereka berhalangan untuk hadir (Idrian Wahid) . Mereka yang hadir adalah, Imam Khoiri, Muhammad Fahri Yahya, Erwin, Siti Rahma Sahidah, Ade Rahma Wati, Rahimah Andesmi, Syafa Al-Husna Damai, Gina Gifrianti, dan Hamidah Syafira. Sebelum pengukuhan (acara inti), mereka diberi beberapa materi seputar kepenulisan dan hal-hal penting yang berkaitan dengan ORASI. Tujuan dari materi-materi tersebut adalah agar anggota baru nanti mengetahui sejarah BSO ORASI, struktur kepengurusan di dalamnya, dan tentang ke-jurnalistik-an. Selama materi berlangsung, para calon anggota dituntut untuk menjadi lebih aktif dan kritis. Sebagai salah satu bentuk latihan dalam menghadapi d

KHILAFAH ISLAMIYAH DAN PANCASILA: PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA INDONESIA PENGGANTI KHILAFAH

Indonesia dengan pancasilanya sejak merdeka pada tahun 1945 masih bersatu padu antar satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini menunjukan pancasila sangat relevan dengan bangsa ini. Dalam doktrin fikih, islam menawarkan sebuah sistem negara atau lebih dikenal dengan khilafah. Hal ini memunculkan kontradiktif ideologi. Dimana indonesia dengan pancasilanya dan umat islam di indonesia dengan doktrin khilafahnya.

Syukuran ke-4 Kelahiran CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bertambahnya umur memiliki dua pengertian. Yaitu rasa syukur atas bertambahnya umur, dan pengingat bahwa semakin sedikit waktu kita di dunia. Sehingga harus dimanfaatkan untuk memperbaiki diri. Kedua hal tersebut yang sedang dialami oleh CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tepat pukul 00.01 pada tanggal 3 November, CSS UIN Bandung (begitu sapaan   ramahnya) bertambah umur. Sudah 4 tahun umur CSS UIN Bandung. Bertempat di depan aula Fakultas Ushuluddin UIN Bandung, ketua CSS PTN,   M. Rinaldi memotong tumpeng sebagai rasa syukur atas bertambahnya umur Organisasi mahasantri PBSB UIN Bandung (CSSMoRA). Acara lebih meriah, dengan adanya kembang api yang menerangi kegelapan malam. Tiap ketua angkatan memegang satu dan dinyalakan secara bersamaan. Maa Syaa Allah, indahnya malam itu.

Indahnya Berbagi di Hari Santri

Sejak tahun 2015, pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Tentu saja ketetapan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi para santri di seluruh negeri. S ehingga, s etiap pesantren atau organisasi yang terkait dengan kepesantrenan merayakan Hari Santri Nasional ini dengan amat meriah dan dengan cara yang bebeda-beda pula. Seperti halnya dengan mengadakan perlombaan antar pesantren dan festival ala santri seperti kirab atau pawai. Mahasantri CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djadi Bandung merayakan Hari Santri pada hari sabtu (28/10). Serangkaian acara dilaksanakan di kampus UIN Sunan Gunung Djati. Namun, pada tahun ini ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yaitu dengan menyelenggarakan khotmil Qur’an, santunan kepada anak yatim dan nonton bareng film kepesantrenan. “Santunan kepada anak yatim tersebut, awalnya merupakan masukan dari demisioner P3M yang menginginkan kesan berbeda dan meningkatkan eksistensi CSSMoRA di masyarakat. Saya s