Langsung ke konten utama

PUISI HARI SANTRI

I
Pada awalnya
Hanya cantrik
Perkumpulan orang-orang suci
Di kuil-kuil

Yang terdengar
Hanya puji
Pada langit-langit
Gemuruh

Seperti mantra
Kesunyian malam, membius
Lafad tembang
di alun-alun serambi

Malam-malam
Diatas gubuk
Dibawah lampu uplik
Serat ditulis



Alhamdu
"utawi sekabehane puji"
"iku" lillahi
"tetep kedue Allah"

Khas pegon
Menafsir lafadz Arab
Di tlatah Dwipa

Masa bertiup
Diera para Wali
Katanya
"Mereka belum siap
Terhapus tradisi"

Sehangat hati
Mereka berpelukan
"kami siap di era kalian"

Di sela-sela istirahat
Di sisa-sisa perjuangan

Tempat wudhu arca sunan kudus
Wayang kulit sunan kali Jaga
Lemah Abang Syekh Siti Jenar

Sepotong
Sepasang peradaban
Bercahaya
Seterang mimpi2 para Nabi

Matahari terbit di Ponorogo
Ki Kasan Besari
Menggoreskan Pegon
Penuh rimba

Mereka tersentuh
Pada nada dan doa

Tuhan
Yang awalnya ditulis pada serat
Berubah huruf
Arab melayu

II

Pada keduanya
Hanya santri
Di Padepokan
Dan pondok2 suci

Seperti semula
Mewarisi tradisi
Menulis firman dan sabda
Pada lembaran kitab

Seterang asa
Sekuat iman
Seiba rasa
Sedekat Tuhan

Mereka basah
Disungai2 kitab kuning
Yang mencandu kehausan

Menggembleng jiwa
Se-suci-suci nya
Di nyala tirakat
Sehina-hinanya nafsu
Di bara congkak

Seperti air
Melatih peka
Derap langkah kaki
Orang-orang suci

Matahari terbit
Hari2 penuh inspirasi
Matahari terbenam
Malam2 Penuh perenungan

Alangkah ruginya bila malam-malam
Berlalu tanpa manfaat
Tapi menghabiskan umur
Tak menghapus dosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Hukum Membaca Al-Qur’an Lewat Mushaf Ketika Shalat

Pernah suatu ketika di masa liburan saya di Jakarta, saya shalat berjama’ah di salah satu masjid yang ada di perumahan Jakarta, pada saat itu ada pemandangan asing yang belum pernah saya lihat seumur hidup saya, yaitu sang Imam membaca surah sambil melihat kepada mushaf Al-Qur’an, akhirnya timbul keinginan di hati saya untuk mengetahui apa " hukumnya membaca dari mushaf Al-Qur’an ketika shalat " . Menurut rangkuman yang saya tulis berdasarkan referensi dari kitab Fatawa Syabakah Al-Islamiyah , ada 5 dari sekian banyak fatwa yang saya ambil, berkaitan mengenai masalah tersebut antara lain : 1.      Tidak masalah bagi orang yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an untuk membacanya dalam keadaan shalat dan di selain shalat Pertanyaan:     “Saya mencoba untuk mengkhatamkan Al-Qur’an, pertanyaanya apakah saya boleh untuk membaca Al-Qur’an dari mushaf di dalam keadaan shalat Qiyamul Lail? Pertanyaan kedua apakah boleh saya menghadiahkan pengkhataman Al-Qur’an ini untuk kedua orang tua sa

Kisah Nyata Satu Gereja Masuk Islam

  بسم الله الرحمن الرحيم 22 – Februari - 2006 Suatu hari ada seorang pemuda Arab yang berkuliah di Amerika, dia adalah seorang muslim yang taat, yang Allah beri nikmat berupa pengetahuan akan agama Islam yang mendalam, dia juga juru dakwah Islam di Amerika. Ia memiliki seorang kawan berkeyakinan Nasrani di sana, hubungan mereka sangatlah akrab, dengan harapan semoga Allah memberikannya hidayah agar masuk islam. Suatu hari mereka berjalan-jalan melintasi perkampungan Amerika, di dalam perkampungan itu terdapat gereja, teman Nasrani nya memintanya agar turut masuk ke dalam gereja, awalnya ia menolak, namun karena terus didesak oleh temannya ia pun ikut masuk dan duduk di salah satu bangku dengan hening. Sebagaimana kebiasaan umat Nasrani pada umumnya, ketika pendeta masuk kedalam gereja, mereka serentak berdiri untuk memberi penghormatan, kemudian kembali duduk. Saat sang pendeta berdiri melihat ke arah para hadirin dia agak terbelalak dan berkata : ”Di tengah-tengah kita ada seo