Langsung ke konten utama

AKU RINDU YA RABB

Oleh: Tirta Pawitra
Ya Allah, Ya Rabbi
Aku rindu akan kasih sayang dan ampunan-Mu
Berilah aku cahaya suci-Mu
Yang menerangi seluruh kerajaan-Mu
Yang Kau berikan pada RasulMu, 
pada Kekasih-KekasihMu

Ihdinasshirotolmustaqim, 
tuntunlah hamba yang hina pada-Mu Sang Maha Cinta
Sucikanlah dengan telaga surga-Mu
Bukakkanlah pintu kerahmatan-Mu 
yang merahmati seluruh alam, 
sebagaimana Engkau berikan kepada Kekasih-Mu
Kanjeng Rasul Muhammad shallallahualaihi wasalllam

Ya ’Alim, 
berilah pengetahuan untuk mengetahui kebesaran Cinta-Mu
Aku rindu akan hal-itu
Bukakkanlah gerbang singgasana-Mu, 
biarkan aku bertemu pada-Mu, 
meskipun aku ada dalam genggaman butir-Mu
Dan biarkan hias dan pernik menjadi hiasan pujian atas-Mu

Aku takut keadilan-Mu atas pebuatanku, 
namun aku rindu akan kerahmatan-Mu, 
karna kerahmatan-Mu mengalahkan murka-Mu
Ya Rahman, Pengasih dan Penyayang
Yang Mengasihi dan Menyayangi seluruh mahluk alam semesta
Tiada yang lewat, semua dapat, dan tiada yang telat

Ya Rabbi, 
innasholati wanusuki wamahyaya wa mamati lillahirabbil ‘alamin
Semua dari-Mu, karna-Mu dan untuk-Mu
Tiada lain tiada bukan pada-Mu Ya Rahman

Ilahi anta maqshudi waridloka mathlubi a’tini mahabbataka wama’rifatak
La illa ha illallah,
Allah-Hu-Allah, Allah Ya Allah

Ya hafidz, 
Engkau menjagaku dikala aku tidur
Namun kadangkala aku lupa dikala aku jaga
Biarkan hati, akal, indra, 
mengingatMu, 
bertutur padaMu, 
dan rasaku merasakan kehadiranMu, Cinta-Mu, kasih sayang-Mu
Salam dariku rindu, cintaMu..

[1 rajab 1436]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Hukum Membaca Al-Qur’an Lewat Mushaf Ketika Shalat

Pernah suatu ketika di masa liburan saya di Jakarta, saya shalat berjama’ah di salah satu masjid yang ada di perumahan Jakarta, pada saat itu ada pemandangan asing yang belum pernah saya lihat seumur hidup saya, yaitu sang Imam membaca surah sambil melihat kepada mushaf Al-Qur’an, akhirnya timbul keinginan di hati saya untuk mengetahui apa " hukumnya membaca dari mushaf Al-Qur’an ketika shalat " . Menurut rangkuman yang saya tulis berdasarkan referensi dari kitab Fatawa Syabakah Al-Islamiyah , ada 5 dari sekian banyak fatwa yang saya ambil, berkaitan mengenai masalah tersebut antara lain : 1.      Tidak masalah bagi orang yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an untuk membacanya dalam keadaan shalat dan di selain shalat Pertanyaan:     “Saya mencoba untuk mengkhatamkan Al-Qur’an, pertanyaanya apakah saya boleh untuk membaca Al-Qur’an dari mushaf di dalam keadaan shalat Qiyamul Lail? Pertanyaan kedua apakah boleh saya menghadiahkan pengkhataman Al-Qur’an ini untuk kedua orang tua sa

Kisah Nyata Satu Gereja Masuk Islam

  بسم الله الرحمن الرحيم 22 – Februari - 2006 Suatu hari ada seorang pemuda Arab yang berkuliah di Amerika, dia adalah seorang muslim yang taat, yang Allah beri nikmat berupa pengetahuan akan agama Islam yang mendalam, dia juga juru dakwah Islam di Amerika. Ia memiliki seorang kawan berkeyakinan Nasrani di sana, hubungan mereka sangatlah akrab, dengan harapan semoga Allah memberikannya hidayah agar masuk islam. Suatu hari mereka berjalan-jalan melintasi perkampungan Amerika, di dalam perkampungan itu terdapat gereja, teman Nasrani nya memintanya agar turut masuk ke dalam gereja, awalnya ia menolak, namun karena terus didesak oleh temannya ia pun ikut masuk dan duduk di salah satu bangku dengan hening. Sebagaimana kebiasaan umat Nasrani pada umumnya, ketika pendeta masuk kedalam gereja, mereka serentak berdiri untuk memberi penghormatan, kemudian kembali duduk. Saat sang pendeta berdiri melihat ke arah para hadirin dia agak terbelalak dan berkata : ”Di tengah-tengah kita ada seo