Langsung ke konten utama

PBSB: “Harus Lebih Baik, Daripada Mahasiswa Yang Lain”




Bandung-Pengelola PBSB UIN SGD Bandung melakukan kegiatan evaluasi kinerja dan Rencana Keterampilan dan Pengembangan (RENSTRA) untuk mahasiswa dan mahasiswi PBSB UIN Sunan Gunung Djati Bandung di aula fakultas Ushuluddin, Selasa (16/2). Kegiatan ini selain juga bertujuan mengevaluasi kinerja PBSB di beberapa tahun belakangan ini serta kegiatan ini juga untuk memupuk rasa kekeluargaan dan silaturahmi antara tim pengelola PBSB dan Mahasiswa dan Mahasiswi PBSB sendiri.
Drs. H. Hasan Mud’is M.Ag selaku ketua tim pengelola  PBSB mengatakan pada saat kegiatan bahwa “Mahasiswa PBSB dengan dibekali beberapa pengembangan yang kami dari pengelola canangkan untuk kedepannya, harus membuat mahasiswa dan mahasiswi PBSB  sendiri ini bisa menjadi mahasiswa yang berkompeten dalam bidangya serta memiliki beberapa keterampilan dan pengetahuan lebih di banding mahasiswa lain”, ungkap Ketua tim pengelola sekaligus ketua jurusan Tasawuf Psikoterapi tempat dimana mahasiswa PBSB di tamping 
Lebih lanjut, Mulyana L.C selaku Wakil dekan I bidang akademik  yang pada kesempatan ini menggantikan Dekan Fakultas Ushuluddin yang berhalangan hadiri mengatakan bahwa “Mahasiswa-Mahasiswi PBSB  adalah orang-orang pilihan yang dijaring seluruh Indonesia dan juga dintara puluhan ribu mahasiswa-mahasiswi UIN Bandung kalianlah yang terpilih yang berhak mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah terkhusus dari kemenag sendiri maka kalian harus lebih baik dari mahasiswa lain” terang Wadek I sekaligus tim pengelola PBSB
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap tim pengelola PBSB UIN Sunan Gunung Djati Bandung, selain hal itu, kegiatan ini juga sebagai symposium dan sebagai ajang silaturahmi antara pengelola dan mahasiswa, seperti yang dikatakan Dra. Dina Muliati M.Ag selaku kabad tata usaha fakulaltas ushuluddin bahwa “kegiatan evaluasi ini selain untuk mengetahui lebih lanjut  Rencana Keterampilan dan Pengembangan (RENSTRA) mahasiswa PBSB, kegiatan ini juga  sebagai ajang silaturahmi dan mengenal mahasiswa PBSB karena terus terang saya pribadi masih banyak belum mengenal mahasiswa PBSB tapi, kalau mungkin untuk angkatan pertama saya mudah mengenalnya karena sudah sering berjumpa dengan saya tapi permasalahannya mahasiswa PBSB angkatan kedua dan ketiga ini belum saya kenal, makanya nanti jangan sungkan-sungkan untuk datang silaturahmi ke kantor TU Ushuluddin, kami siap kok terima apapun baik keluhan masalah administrasi ataupun akademik” Jelas Kabad TU Fakultas Ushuluddin
“Kegiatan ini menambah pengetahuan kami terkhususnya dalam persoalan pengelolaan masalah kegiatan pengembangan kami untuk kedepannya selama menjadi mahasiswa yang di beri tanggung langsung oleh pemerintah” jelas Abdul Wasik selaku mahasiwa PBSB angkatan 2014 ini
Kegitan evaluasi mahasiswa dan mahasiswi PBSB ini berjalan dengan lancar dengan berbagai susunan kegiatan yang ada yang di mulai dari pembukaan yang selanjutnya  penyampaian Rencana Kegiatan dan Pengembangan (RENSTRA) PBSB oleh segenap tim pengelola yang dilanjutkan dengan tanya jawab antara mahasiswa PBSB dan tim pengelola mengenai RENSTRA untuk kedepannya dan yang berlangsung.
“Penting untuk melakukan kegiatan ini di karenakan, demi melihat kinerja dan keterbukan masalah rencana kegiatan kegiatan dan pengembangan mahasiswa PBSB  dari kami serta membuat mahasiswa dan mahasiswi PBSB merasa ploong karena mengetahui pengembangan kedepannya karena kalianlah yang nantinya menjadi para pemimpin khususnya pemimpin bangsa ini” pinta dari tim pengelola. (Asrizal A.Upe)
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Cari Tahu Perbedaan Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islam

Setelah kita mengetahui pengertian psikoterapi, tentunya dalam pemikiran kita muncul berbagai macam pertanyaan terkait pembahasan tersebut.  Nah, pada kali ini akan membahas mengenai perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam. Apa yang menjadi topik perbedaan antara keduanya? Sudut pandang psikoterapi dari mana yang efektif untuk digunakan? Mari kita cermati sama-sama  Psikoterapi ialah perawatan yang menggunakan alat, teori dan prinsip psikologik terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dan seorang ahli menciptakan hubungan yang profesional dengan pasien. Sedangkan psikoterapi Islam ialah teknik penyembuhan/penyelesaian masalah kejiwaan/mental dengan sentuhan spiritual yang menggunakan metode Islami seperti zikir, penerapan akhlak terpuji dan lainnya berdasar Al-Qur’an dan hadits.  Jika diteliti dari pengertian keduanya, tentu sudah terlihat berbeda bukan? Perbedaan psikoterapi Barat dan psikoterapi Islam: 1. Objek Utama Psikoterapi Dalam pandangan psikologi

Download LIRIK dan MARS CSSMoRA

D Jreng, jreng.. G Genggam tangan satukan tekad Am C G Tuk meraih mimpi Am C G Saatnya santri gapai prestasi Am G Untuk negeri ini Reff : G Satu padu kita bersama Am C G Tuk menggapai cita Am C G Langkahkan kaki tetapkan hati Am G Demi bumi pertiwi C Bangkitlah kawan Wujudkan impian G Perjuanganmu kan slalu dikenang C Bangkitlah kawan tuk kita buktikan G Pesantren kita selalu di depan Am G Bersama CSS MoRA Download Mars CSSMoRA

PBSB 2016 Telah Dibuka

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpontren) Kemenag RI telah membuka pendaftaran PBSB tahun 2016-2017. Selengkapnya lihat di Pengumuman PBSB 2016 http://pbsb.ditpontren.kemenag.go.id/