Pada tanggal 17 Agustus 2017, Mahasiswa Baru PBSB angkatan 2017 UIN Sunan Gunung Djati Bandung masih menjalani agenda matrikulasi. Hari dimana mereka biasanya melaksanakan upacara kemerdekan dan perlombaan ‘agustusan’. Namun lain lagi Maba PBSB angkatan 2017 yang menampilkan kreasi drama dan puisi sebagai bentuk perayaan HUT RI. Panampilan mereka dipertunjukkan dipagi hari menggantikan jadwal olahraga pagi dan sebelumnya ada pembacaan teks proklamasi oleh Randi (salah satu Maba PBSB).
Perayaan hari kemerdekaan ke-72 kali ini oleh maba PBSB yang demikian merupakan kali pertama dalam sejarah OMB PBSB UIN Bandung. Susunan acara OMB yang sudah padat, namun masih turut serta dalam merayakan hari kemerdekaan walaupun tanpa upacara bendera. 25 mahasiswa baru PBSB 2017 terbagi menjadi tiga kelompok dengan penampilan yang sangat memukau. Kelompok Ibnu Rusyd menampilkan parade puisi dengan bahasa daerah masing-masing mahasiswa, kelompok Al-Ghazali menampilkan drama musikal, dan kelompok Masnawi menampilkan drama singkat. Penampilan mereka terlihat maksimal dan sudah handal akting atau mimik yang sesuai.
Mahasiswa baru menanggapi acara dadakan yang diberikan panitia tersebut sebagai suatu hal yang positif. “Kita merasa senang dengan acara yang dadakan dan persiapan yang hanya semalam. Karena jadwal materi yang padat, namun masih bisa merayakan HUT RI (ke-72). Sehingga, tidak melulu dengan materi dan tetap menghormati hari yang sangat bersejarah”, ungkap mahasiswa baru.
Adapun sisi positif dari acara penampilan adek-adek baru. Seperti halnya ketika mereka mengkonsep sesuatu yang akan disuguhkan tiap kelompok secara bersama. Disitulah adanya kebersamaan, kerjasama, menyatukan beberapa pendapat demi penampilan yang semaksimal mungkin untuk dihari yang spesial.
“Tidak menyangka mereka menampilkan sesuatu yang luar biasa. Panitia mengumumkan malam hari sebelum tanggal 17 besoknya. Namun, penampilan yang tidak mmengecewakan. Sepertinya angkatan ke-5 kali ini unggul dalam kesenian”, tutur kakak panitia OMB 2017.
BSO ORASI CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Perayaan hari kemerdekaan ke-72 kali ini oleh maba PBSB yang demikian merupakan kali pertama dalam sejarah OMB PBSB UIN Bandung. Susunan acara OMB yang sudah padat, namun masih turut serta dalam merayakan hari kemerdekaan walaupun tanpa upacara bendera. 25 mahasiswa baru PBSB 2017 terbagi menjadi tiga kelompok dengan penampilan yang sangat memukau. Kelompok Ibnu Rusyd menampilkan parade puisi dengan bahasa daerah masing-masing mahasiswa, kelompok Al-Ghazali menampilkan drama musikal, dan kelompok Masnawi menampilkan drama singkat. Penampilan mereka terlihat maksimal dan sudah handal akting atau mimik yang sesuai.
Mahasiswa baru menanggapi acara dadakan yang diberikan panitia tersebut sebagai suatu hal yang positif. “Kita merasa senang dengan acara yang dadakan dan persiapan yang hanya semalam. Karena jadwal materi yang padat, namun masih bisa merayakan HUT RI (ke-72). Sehingga, tidak melulu dengan materi dan tetap menghormati hari yang sangat bersejarah”, ungkap mahasiswa baru.
Adapun sisi positif dari acara penampilan adek-adek baru. Seperti halnya ketika mereka mengkonsep sesuatu yang akan disuguhkan tiap kelompok secara bersama. Disitulah adanya kebersamaan, kerjasama, menyatukan beberapa pendapat demi penampilan yang semaksimal mungkin untuk dihari yang spesial.
“Tidak menyangka mereka menampilkan sesuatu yang luar biasa. Panitia mengumumkan malam hari sebelum tanggal 17 besoknya. Namun, penampilan yang tidak mmengecewakan. Sepertinya angkatan ke-5 kali ini unggul dalam kesenian”, tutur kakak panitia OMB 2017.
BSO ORASI CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Komentar