Di lautan mimpi, aku terlarut semu,
Memandang jauh, hampa dan tanpa
tujuan,
Seakan terbangun dalam ilusi tak
pasti,
Tercipta harapan palsu, seakan-akan
nyata.
Rona cinta bersemi, di dalam
genggaman tangan,
Namun saat kenyataan datang,
lenyaplah sang impian,
Tersadarlah aku, dalam kepedihan
yang mendalam,
Semuanya hanyalah mimpi, pudar di
awan lalu.
Dalam kelam terdengar
bisikan-bisikan palsu,
Menghanyutkan jiwa dalam arus
kebohongan yang menggoda,
Berlarut semu, menyakitkan hati yang
terluka,
Harapan sirna, kenyataan buram,
menari dalam bayang semu,
Aku berjalan sendiri, menghapus
larut semu,
Menatap masa depan, menaburkan
harapan sejati,
Berharap di antara bayang dan nyata,
Akan kutemukan kebenaran yang abadi.
Imroatul Hidayah (CSSMoRA UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2022)
Komentar