Seorang muslim wajib menghormati tamu yang berkunjung ke tempatnya. Penghormatan yang diberikan beraneka ragam, mulai dari memberi suguhan makanan, berbincang ringan, dan saling memberi nasehat. Bentuk penghormatan tersebut merupakan bagian dari sikap seorang muslim.
Penghormatan tamu tidak hanya antar anggota masyarakat tapi juga antar pimpinan negara, pimpinan negara ke wilayahnya dan yang lainnya. Sebagaimana jika ada pemimpin suatu negara yang akan berkunjung ke indonesia, maka negara Indonesia akan mempersiapkan segala bentuk sambutan yang mewah. Misal yang lain, jika presiden akan melakukan kunjungan kerja di suatu daerah di Indonesia, maka dengan sigap para pemimpin di daerah tersebut dari tingkat desa sampai gubernur, petinggi POLRI, petinggi TNI, dan yang lainnya menyambut dengan berbagai bentuk yang meriah.
Selain acara penyambutan, biasanya TNI dan POLRI bersinergi dalam pengamanan presiden. Berbagai daerah yang akan dikunjungi pun disiapkan seperti dalam sistem, kebersihan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan daerah tersebut.
Nyatanya, kunjungan yang dilakukan oleh tamu besar seperti presiden dan yang lainnya, membuat pihak yang dikunjungi merasa bahagia dan terhormat. Selain karena Tamu yang datang adalah orang besar, kedatangan mereka biasanya memberikan berbagai macam perubahan di daerah tersebut.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang hadir satu kali dalam setahun, dalam bulan ini terdapat berbagai macam keberkahan. Berbagai amalan kebaikan dilipat gandakan, dalam bulan ini juga dibuka pintu taubat. Sebagaimana hadis Nabi Saw. yang menyatakan “Barang siapa yang berpuasa karena Iman dan ingin mendapatkan pahala, maka diampuni semua dosanya yang telah lewat” (H.R. Bukhari dan Muslim). Selain itu, di bulan ini juga terdapat malam kemuliaan atau yang sering kita sebut malam Lailatul Qadar.
Dari sedikit deskriptif di atas tentu kita menyadari, sungguh besar karunia yang diberikan Allah SWT kepada ummatnya. Sebagai ummat islam kita tentu harus menyambut bulan puasa ini dengan sebaik-baiknya. Mulai dari proses tazkiyatun nafsi yakni membersihkan jiwa dari berbagai perbuatan tercela dan mengamalkan amalan yang baik dan menyambut dengan penuh kebahagiaan. Selain karena bulan ramadhan merupakan tamu agung, juga Karena dalam bulan ramadhan terdapat berbagai macam keberkahan-keberkahan untuk kita.
Oleh : kamas wahyu A
Komentar